Selasa, 20 Maret 2018

Macam-macam Gaya Interior - Part 1 - Art Deco, Kontemporer, Mid Century, Industrial, Rustic, Eclectic

MACAM-MACAM GAYA INTERIOR
GAYA-GAYA INTERIOR

Art Deco, Contemporer/Kontemporer, Mid Century, Industrial, Rustic, Eclectic

FINISHING
WOODWORKING

Bandung, 2018


Salam,

Pada postingan kali ini GIFT Interior akan sharing untuk pembaca, tentang “Macam-macam Style Interior”.
Selamat membaca. .

1. Art Deco
“ Suatu perayaan akan ke-glamoran dan kemewahan, status sosial dan proses teknologi.”

Apa itu:
Periode antara Perang Dunia I dan II tahun 1920an akhir dan awal 1930.
Menekankan bentuk sebagai fungsi, focus pada glamor dan kemewahan.
Pelarian era depresi.

Mengapa dipakai?
Penjelmaan terbaik tahun 20an, mewah, ramah, elegan, berpikir ke depan.

Suka bila:
Suka film Great Gatsby, perhiasan permata; rambut pendek, baju rumbai2, perhiasan bertumpuk, bulu merak dikepala saat berpesta; suka berwisata ke hotel mewah; cermin dan chrome adalah sahabat.

Karakter:
• Pencahayaan yang menggugah rasa. Mood adalah segalanya, pencahayaan berlapis untuk suasana.
• Garis geometri yang kuat.
• Kaya akan textile. Perpaduan bahan antara vinyl, satin, sutera, bulu, karpet dengan motif geometri yang ritmis.
• Hitam dan putih adalah warna utama. Akan tetapi ada warna alternative lain seperti kuning emas, biru merak, ungu mewah.
• Furniture dipernish.


2. Contemporer Style / Kontemporer
“Garis yang kuat, bentuk sederhana, aksesoris minimal tetapi tidak kaku dan tetap memiliki sedikit bentuk dinamis.”

Apa itu :
Gaya arsitektur yang berorientasi saat ini.
“Sedikit itu lebih” (bermakna, indah). Profil halus, bahan tidak berpola atau pola sederhana, karakter tidak terlalu hangat tidak terlalu dingin.
Gaya Modern tidak sama dengan Gaya Kontemporer.
Gaya Modern adalah gaya arsitektur yang berasaskan fungsi, popular pada tahun 1920-an. Sedangkan Gaya Kontemporer lebih toleran, boleh menambahkan bentuk yang sedikit dinamis tetapi tidak berlebihan.

Mengapa dipakai:
Menonjolkan kemurnian bentuk dan garis.

Suka bila :
Penikmat lukisan abstrak berukuran besar, korden besar dan berenda bikin phobia, suka pelajaran matematika apalagi soal geometri, nyimpen hampir semua barang dalam lemari jadi semua permukaan bersih, memilih warna putih sebagai warna utama ruangan.

Karakter :
• Garis sederhana adalah utama tetapi dapat diseimbangkan dengan beberapa lekukan.
• Netral bersahaja (memakai warna seperti cream white, tan beige, black). Monochrome, tone – on –tone (satu tema warna), tetapi tambahkan point of interest (focus bidang) seperti lemari abu-abu/ dinding merah.
• Open space (bidang ruang luas) dengan lampu gantung di plafon tinggi.
• Hampir tanpa karpet.
• Tonjolkan kilapan (dengan chrome atau kaca), tetapi tetap bermain dengan texture misalkan menambahkan unsur kayu atau batu.
• Furniture berkarakter tetapi tidak berlebihan.
• Jendela telanjang jadi cahaya masuk secara penuh.
• Aksesoris minimal.
• Karya seni raksasa.


3. Mid Century Modern Style
“Gaya tunggal yang menangkap bentuk-bentuk geometris, pola graphis dan aksen unik.”

Apa itu:
Gaya arsitektur di film Mad Men, antara pertengahan tahun 1940 sampai 1970.
Estetika tegas, tidak ribet dan segar dari sudut pandang era setelah PD II sampai era Modern.

Mengapa dipakai:
Menyederhanakan bentuk, pola kontemporer, material alami, menyatukan indoor dan outdoor, nyaman, fungsional, chic, terlihat buatan pabrik tetapi organik.

Suka bila:
Gak sabaran sama orang yang bertele-tele, pecinta seni modern, musik era 50-70an (Beattles, Bee Gees, Elvis, ABBA dan disco), berpakaian seperti Jackie Kennedy atau Marilyn Monroe.

Karakter:
• Indoor-outdoor mengalir.
• Jendela besar, pintu geser, patio(halaman rumah).
• Furnitur ikonik . Buatan pabrik yang innovatif saat itu.
• Garis sederhana. Bentuk murni. Furnitur polos di tengah dinding Pop Art.
• Pola graphis. Geometris tegas, kurva berkelanjutan, motif – motif aneh.
• Lampu bentuk ikonik saat itu (sputnik chandeliers, lampu pijar, arco floor lamps). Tonjolkan, jangan dibuat seperti bersaing dengan yang lain.
• Dapur yang licin dan rapi. Pintu dan top meja polos.
• Kejayaan Pop Art oleh Andy Warhool.
• Netral disandingkan dengan cerah.


4. Industrial Style
“Mentah, mandiri, industri diberi sisi elegan dan modern.”

Apa itu:
Mengacu pada Revolusi Industri di Inggris abad 18.
Gaya arsitektur yang menyiratkan bahwa hidup adalah kerja.
Kurangnya tuntutan dan penampilan visual, tidak muluk-muluk.

Mengapa dipakai:
Terjangkau, kembali ke dasar, bermain dengan bentuk asli dan fungsi (contoh tangga jadi tempat buku, memperlihatkan kualitas pekerja dan kaum proletar (bahasa Perancisnya rakyat jelata).

Suka bila:
Alergi dengan furniture besar, demen pasar barang bekas, apa yang ada dipake.

Karakter:
• Furniture fungsional (box kayu tempat botol jadi meja, loker jadi lemari, tangga jadi rak).
• Seni penyelamatan barang (menghapuskan garis antara sampah dan harta).
• Open space (bidang ruang luas) untuk memberi kesan seperti warehouse, garasi dan pabrik. Dapur, ruang makan, ruang tamu jadi satu.
• Edgy art (seni yang gak biasa). Rambu lalu lintas, seni abstrak raksasa, sculpture media kombinasi contoh besi campur tanah liat.
• Warna dingin, gelap dan moody (hitam, putih, ungu indigo, abu-abu).
• "Heavy metal" (material yang dipilih besi bukan emas dan kuningan).
• Bangunanlah yang dipamerkan (tembok bata gak diplester, jendela telanjang, balok expose).
• Lantai polos (plesteran semen).


5. Rustic Style
“Menunjukkan keindahan, kekasaran dan kekokohan alam.”

Apa itu:
Pepatah kuno yang mengatakan semua kembali dalam lingkaran. Kembali ke leluhur.

Mengapa dipakai?
Koneksi ke masa lalu, jujur, tidak terpelajar, sederhana, nyata-nyata asli.

Suka bila:
Hobi menjelajah alam (hiking, kayak, berburu), demen film Little House on the Prarie, baju flannel kotak-kotak dan lagu Country.

Karakter:
• Kuda-kuda ekspos dan kusen finishing kasar, membingkai langit2 dan jendela.
• Bentuk organik.
• Material yang terlihat menua dan terhampar cuaca.
• Hangat, warna membumi.
• Daur ulang.
• Bahan bertekstur.
• Koneksi dengan outdoor.
• Kandang sebagai inspirasi

Bedanya gaya Rustic dan Industrial
• Gaya Rustic lebih menunjukkan Rural (Pedesaan) sedangkan Gaya Industrial lebih urban (perkotaan).
• Gaya Rustic cenderung lebih hangat karena material metal jauh lebih sedikit dari Industrial.
Gaya Rustic identik dengan gaya Country.


6. Eclectic Style
“Bermain-main, menjembatani perbedaan bentuk dan warna.”

Apa itu:
Merombak peraturan, mix match baru dan lama, Timur dan Barat, mewah dan sederhana, rame dan bersih, penuh dengan barang yang disukai yang menunjukkan keunikanmu.

Mengapa dipakai?
Menyenangkan, percaya diri dan terlihat bagus.
Suka bila:
Suka mix match baju vintage, baru, etnik, formal; daftar lagu di hp campur-campur lama, baru dan dari berbagai genre; furniture serasi bikin gatel; plin plan.

Karakter:
• Metode mix match. Kekuatan dari kekontrasan. Bermain dengan perbedaan tetapi tetap menciptakan parallel. Ragu? Foto. Kemudian amati dan rasakan.
• Besaran, proporsi dan komposisi.
• Apakah menutupi yang lain? Hilang dalam keramaian? Bila iya letakkan saja diruang lain.
Texture berlapis.
• Background bersih untuk menghindari kompetisi.
• Pola warna yang kompak dan padu.
• Aksen gak biasa. Contohnya payung Bali di sisi tempat tidur.
• Furniture dari berbagai periode.
• Untuk karakter, Global dan Bohemian biasanya punya unsur outdoor. Entah itu dengan menambahkan tanaman eksotis atau benar-benar memiliki ruang outdoor. Misalkan taman yang diberi tenda, karpet dan bantal.

Bedanya dengan gaya Global dan Bohemian.

• Global style termasuk cabang dari eclectic tapi biasanya furniture dan aksesories bercampur dari berbagai belahan bumi dari Timur sampai Barat. Karakternya biasanya suka jalan-jalan, belajar bahasa asing buat senang-senang, dan suka situasi baru.

Bohemian style artinya adalah gaya hidup tidak biasa dan cenderung nyentrik dan bebas biasanya diidentikkan dengan Gypsy. Bisa disimpulkan karakter furniturenya sama dengan eclectic.

GIFT Is a name under which Gift Interior Design & Built go to work in handmade furniture, Armed with love, sincerity and knowledge in the field makes GIFT to remain creative and work according to market needs while maintaining quality standards and time


EmoticonEmoticon

Trending

Jasa Interior Dan Disain 3D - Oleh GIFT Interior

GIFT Interior Design & Built   adalah penyedia jasa Konsultan Desain, Interior dan Kontrakor yang spesifik pada Rumah Tinggal (pr...