Sabtu, 24 Maret 2018

Macam-macam Gaya Interior – Part 4 – Swedish/Scandinavian, Tropical, American Gothic, South Western, Hollywood

MACAM-MACAM GAYA INTERIOR
GAYA-GAYA INTERIOR

Swedish – Scandinavian, Tropical, American Gothic, South Western, Hollywood

FINISHING

WOODWORKING

Bandung, 2018



Salam,

Pada postingan kali ini GIFT Interior akan sharing untuk pembaca, tentang “Macam-macam Style Interior Part - 4”. Lanjutan dari postingan sebelumnya, bisa dicek melalui ;

Part – 1 - Art Deco, Contemporer, Mid Century, Industrial, Rustic, Eclectic
Macam-macam Style Interior Part-1.html
Part – 2 - Minimalis, Preppy, Arts and Craft, Colorful, Coastal, Cottage
Macam-macam Style Interior Part-2.html
Part – 3 - Japanese, Green, French Country, Traditional American, Transitional – Shabby Chic, Old World
Macam-macam Gaya Interior Part-3.html

Selamat membaca. .



19. Swedish Style / Scandinavian Style
"Segar, Ceria mengawinkan Casual dan Elegan."

Apa itu:
Berasal dari nuansa neo-clasical era Gustavian dan rumah farmhouse Swedia. Menggabungkan casual, elegan, rustic, antik, hangat, ceria menghadirkan wajah baru.

Mengapa dipakai :
Sederhana, bersih, low maintenance, tapi tidak membosankan.

Suka bila:
Suka warna pastel, merasa damai bila melihat salju, suka pernak-pernik natal.

Karakter:
• Biru dan Putih
• Pencahayaan alami
• Kayu warna pucat dan pola stencil
• Kanopi tempat tidur
• Open space
• Jam Mora





20. Tropical Style
“ Easy going dan natural dengan daya tarik eksotis, didesain dengan rasa tropis yang memancarkan kehangatan dan keanggunan.”

Apa itu:
Santai dan easy going, sensibilitas eksotisme dan sinar matahari melebur dalam material local.

Mengapa dipakai?
Slow time dan liburan sepanjang tahun

Suka bila:
Demen musik perkusi, gamelan, regee; menaruh payung kecil di atas minuman, karnaval, pohon kelapa.

Karakter:
• Kelambu (jaring net untuk mencegah nyamuk masuk menutup tempat tidur dengan 4 tiang / tempat tidur jadul). Bila tidak punya jenis tempat tidur ini bisa juga dipasangkan pada kait diplafon.

• Motif khas seperti batik, ikat, floral, palem, pohon pisang.
• Teksture alami seperti jerami dan rumput, tebu dan bamboo, juga rotan.
• Tanaman tropis
• Teknik pengolahan kayu yang eksotis. Biasanya terbagi dua yang bergaya Kolonial Inggris/Belanda atau Bali Indonesia memakai ukiran-ukiran detail,
sedangkan bagian Selatan, Tengah Amerika, dan Hawaii biasanya bergaya rustic.
• Ruang Outdoor (gazebo, kolam renang atau patio).





21. American Gothic
"Style seorang Puritan, terinspirasi dari lukisan 'American Gothic' oleh Grant Wood.

Apa itu:
Simbol Amerika generasi awal, jendela Gothic, dinding papan, garpu tala, celemek, kandang kuda, overall jeans.

Mengapa dipakai:
Zaman itu hidup tidaklah rumit, cukup sandang pangan dengan bertani dan berternak.





22. South Western Style
“Keindahan gurun Amerika.”

Apa itu:
Membangkitkan keindahan dan romantisme dari landscape gurun Amerika Kuno. Mencampur lama dan baru, kasar dan halus, membumi dan mewah.

Mengapa dipakai?
Kontradiksi, dramatic.

Suka bila:
Bercita-cita menjadi arkeolog dinosaurus, bermimpi menjadi koboi atau Indian naik kuda yang menjelajahi Nevada, tanaman yang disukai hanya kaktus.

Karakter :
• Warna menyala.
• Furniture yang kokoh, pengolahan kasar, pembungkus furniture dari kulit/ katun/ goni.
• Garis lengkung.
• Keramik warna-warni.
• Karya seni tanah liat.
• Permukaan bertekstur.





23. Hollywood
“Theatrical, elegan, siap dipamerkan.”

Apa itu:
Set film pada masa keemasan layar perak, memberi rasa glamor dan gemerlap.

Mengapa dipakai?
Hamparan gaya interior (chinoiserie, neo classic, art deco, modern) tanpa terasa kusut. Memancarkan kemuktahiran dan percaya diri, tanpa terkesan sombong. Mendorong personali dan ekspresi individual.

Suka bila:
Seorang drama queen, merasa setiap tempat harus ada lampu gantung Kristal.

Karakter:
• Furniture ukuran kecil . Kursi dan sofa tersampir rendah sederhana dalam ukuran sehingga tidak menutupi tamu yang duduk diatasnya. Hindari penyebaran furniture melingkari ruangan atau lebih parah mengkelompokannya depan TV.
• Warna kuat seperti hitam, putih, turquoise kuat, fushia, tangerine, ungu mewah.
• Pola yang kuat (motif jeruji, animal print, motif art deco dan neoclassical, strip tebal dan geometris.
• Furniture yang dipernis.
• Bahan kain mewah (sampirkan gaun sutera, jubah satin atau syal bulu).
• Chinoiserie (decorasi Perancis yang terpengaruh budaya Cina).

Macam-macam Gaya Interior – Part 3 – Japanese, Green, Country, Traditional American, Transitional, Old World

MACAM-MACAM GAYA INTERIOR
GAYA-GAYA INTERIOR

Japanese, Green, French Country, Traditional American, Transitional – Shabby Chic, Old World

FINISHING

WOODWORKING

Bandung, Maret 2018



Salam,

Pada postingan kali ini GIFT Interior akan sharing untuk pembaca, tentang “Macam-macam Style Interior Part-3”. Lanjutan dari postingan sebelumnya, bisa dicek melalui :
Part – 1 - Art Deco, Contemporer, Mid Century, Industrial, Rustic, Eclectic
Macam-macam Style Interior Part-1.html
Part – 2 - Minimalis, Preppy, Arts and Craft, Colorful, Coastal, Cottage
Macam-macam Style Interior Part-2.html
Selamat membaca. .





13. Japanese Style
“ Damai dan murni, merayakan adat kuno dari Timur.”

Apa itu:
Menjunjung tinggi idealitas harmoni, keseimbangan dan menempatkan harga tinggi pada keindahan alam.”

Mengapa dipakai?
Menyampaikan kemurnian, integritas, eksotisme, misterius, dan nyaman.

Suka bila:
Demen mie Soba, film-film Samurai dan gemricik air saat tidur.

Karakter:
• Ketenangan. Zen (meditasi). Interior yang merefleksikan pengaruh dari perenungan (tafakur), keseimbangan dan kedamaian. Garis sederhana, pemandangan tidak terhalang, cahaya berlimpah dan teduh.
• Benahi kekacauan, singkirkan hiasan dinding, furniture yang berlebihan, atur yang ada, jaga ruang pergerakan lebih terbuka.
• Layar Shoji adalah kertas tembuh pandang yang dijepit kisi-kisi kayu/bambu dan bias dibuka dan ditutup. Jangan kaburkan dengan furniture atau aksesories yang menghalangi cahaya kearah filter shoji.
• Warna natural seperti putih creamy, kayu warna pucat.
• Fitur air. Menekankan koneksi dengan alam berupa air mancur sampai aliran air sungai.
• Tanaman. Bonsai / bambu yang ditempatkan dalam wadah bentuk minimalis, terbuat dari kayu, batu atau bahan organic lainnya.
• Unsur kayu dan batu.
• Tikar tatami.
• Lighting khas misal lampion.





14. Green
"Adalah rumah yang sehat dengan keberlanjutan bagi lingkungan hidup."

Apa itu:
Bukan estetika desain melainkan komitmen sebagai makhluk hidup yang tinggal di bumi. Berpikir global untuk planet.

Mengapa dipakai:
Positif untuk kesehatan dan kualitas hidup. Mempengaruhi manusia sekitar baik langsung maupun tidak langsung.

Suka bila:
Hobi berpetualang ke hutan, laut, gunung tanpa meninggalkan apapun disana kecuali jejak.

Karakter:
• Penerangan yang efisien energi seperti LED, Flourecent lamps.
• Material digunakan kembali / bekas
• Material yang digunakan tidak langka contoh bambu atau tidak meninggalkan banyak jejak karbon.
• Konservasi dan daur ulang air.
• Solar panel
• Tanaman Indoor
• Daur ulang benda
• Lantai semen





15. French Country Style
“Keseimbangan antara membumi dan cantik. Hangat dan mengundang.”

Apa itu:
Perbukitan dan lembah di pedesaan daerah Perancis (Provence). Simple dan elegan.

Mengapa dipakai?
Kepekaan dekorasi Perancis yang ditata secara segar, pas dan sederhana.

Suka bila:
Menyukai produk kulit lavender, suka berkebun, harmoni dan tidak tahan akan pertentangan.

Karakter:
• Sederhana, stylish. Hindari mix match furniture.
• Bunga. Harus selalu ada.
• Warna terang dan hangat. Kuning matahari, lavender, pink peony, biru langit, putih cream dan gading.
• Aksen tertentu seperti piring dan guci pajangan, tempat lilin.
• Bahan berlapis. Pola toile (gambar bangunan, orang, hutan khas Perancis), motif kotak-kotak (gingham check), garis floral secara repetitif.
• Furniture klasik yang menua dengan indah.
• Permukaan bertekstur. Batu gamping, kayu, keramik, metal yang dipakai adalah baja dan tembaga.
• Patung Ayam jago.





16. Traditional American Style
“Klasik.”

Apa itu:
Muncul saat Amerika masih menjadi koloni Inggris antara abad 17-18. Furniture antik gaya Eropa tetapi dengan material lokal, kain motif bunga.

Mengapa dipakai?
Hangat dan mengundang, furniture, textile halus berkualitas, warna elegan.

Suka bila:
Kekacauan / keramaian bikin mual, pencinta layar perak, suka segala sesuatu yang klasik.

Karakter :
• Simetris. Seimbang, formal, mengundang untuk pembicaraan, pusat ruangan.
• Tepian halus. Tempat duduk nyaman dan empuk, sudut seimbang, kaki elegan. Bantal banyak.
• Warna konservatif. Akan tetapi bisa ditambahkan biru pucat, lavender dan merah muda.
• Kaya akan kayu.
• Cetakan gips dan panel kayu.
• Karpet eksotis (biasanya dari Persia atau Cina)
• Lighting cantik dari kristal, tembaga, perunggu atau kuningan.
• Pola cantik
• Perlakuan berkualitas terhadap jendela.
• Pajangan aksesories seni.





17. Transitional Style - Transisi
“Perpaduan antara tradisional American style dan kontemporer secara harmoni.”

Apa itu:
Perpaduan yang pas, tidak terlalu dingin, tidak terlalu formal, tidak terlalu ramai. Hangat, nyaman, warna tidak mencolok, elegan.

Mengapa dipakai?
Familiar akan tetapi bisa diperbarui apabila dirasa pas. Jadi tidak lekang zaman.

Suka bila:
Berjiwa diplomat, Michelle Obama adalah panutan fashion, lebih memilih ke spa untuk bersantai, merasa warna coklat itu istimewa dan tidak membosankan.

Karakter:
• Palet warna senada (tone-on –tone). Warna-warna netral mendominasi seperti tan, beige, coklat, hitam, putih dan krem.
• Siluet sederhana. Garis furniture tidak lebay dengan furniture besar yang mengundang. Tempat duduk empuk dan nyaman.
• Lantai warna netral (baik keramik, marmer maupun kayu)
• Agak bermain dengan tekstur seperti satin, kulit, rotan, karpet.
• Aksen minimal. Ada aksessories tapi tidak banyak.
• Garis bersih dapur.
• Perlakuan minimal terhadap jendela seperti krepyak bambu,Roman shades (gorden lipat), balloon roman (gorden balon).
• Hening dan tentram.





18. Old World Style
“Masa lalu Eropa yang diintrepretasikan sekarang”

Apa itu:
Turunan campuran dari desain abad ke 16-17 dari interior Mediteranian, pesisir Spanyol dan Itali, pedesaan Perancis, dan periode lain termasuk Medieval (Masa Pertengahan) dan Reneissance.

Mengapa dipakai?
Menawarkan permainan antara hangat dan formal. Megah agung tetapi tetap homey. Memberi ilusi perjalanan waktu.

Suka bila:
Suka film-film abad pertengahan seperti Troy, Robin Hood, Game of Thrones; perhiasan terdiri atas emas dan perunggu; sangat tidak menyukai dapur minimalis apalagi yang berwarna putih; jendela telanjang membuat dingin, menambahkannya dengan gorden lebih baik.

Karakter:
• Warna redup dan berat seperti lukisan karya Rembrant.
• Finishing furniture antik dan terkesan berkarat.
• Tekstil motif rumit dan berat. Seimbangkan ketebalan, gabungkan bahan dengan yang lebih ringan dan simple.
• Detail penuh hiasan.
• Display arsitektur : Elemen struktur yang meliputi tema. Terkesan kuat, langsung, kuda-kuda/ balok expose, dinding kolom.
• Dinding dan langit-langit bertekstur.
• Kaya akan metal dan kayu.
• Aksen keliling dunia.

Selasa, 20 Maret 2018

Macam-macam Gaya Interior – Part 2 – Minimalis, Preppy, Arts-Craft, Colorful, Coastal, Cottage

MACAM-MACAM GAYA INTERIOR
GAYA-GAYA INTERIOR

Minimalis, Preppy, Arts-Craft, Colorful, Coastal, Cottage

FINISHING
WOODWORKING

Bandung, 2018


Salam,

Pada postingan kali ini GIFT Interior akan sharing untuk pembaca, tentang “Macam-macam Style Interior Part-2”. Lanjutan dari postingan sebelumnya, bisa dicek melalui :
Macam-macam Style Interior Part-1.html
Selamat membaca. .


7. Minimalis
Apa itu :
Hidup serba kekurangan tapi bukan miskin melainkan kurang warna (monokrom) kurang barang, kurang pola, mengurangi hal remeh temeh. Fokus akan apa yang dibutuhkan.

Mengapa dipakai :
Simple. Pelarian dari dunia yang overstimulating menuju ketenangan.

Suka bila :
Lebih suka acapella dari paduan suara, punya lebih dari selusin gaun hitam, suka pemandangan rumput golf, tanpa pohon dan kolam.

Karakter:
• Membersihkan kekacauan / kembali ke dasar.
• Furniture tidak berornamen
• Warna terbatas : coklat, hitam, putih, abu-abu
• Lemari penyimpanan dan terorganisir
• Jendela telanjang
• Hampir tanpa pola
• Kualitas
• Open space


8. Preppy Style
“Keangkuhan yang teredam dalam pikiran optimis yang menciptakan kepercayaan diri”.

Apa itu:
Gaya hidup terpelajar dan tinggi status sosialnya. Kalau di Amerika biasanya di bagian Timur Laut.

Mengapa dipakai?
Klasik, sangat Amerika atau sangat Inggris, detail, memperhatikan kualitas.

Suka bila:
Demen main tenis, hoki, berkuda atau berlayar; pakai dasi dan table manner adalah biasa; pendidikan tinggi itu harus; isi lemari Lacoste, Tommy Hilfinger, Ralph Laurent dan Polo shirt.

Karakter:
• Pola berlapis kotak-kotak, garis, polkadot atau klasik tetapi tidak banyak. Warna tidak harus sama tapi segolongan
• Warna yang dipakai biasanya pink, merah, hijau cemara, coklat kulit, biru laut dan emas mellow yang seimbangkan dengan putih.
• Furniture Klasik Amerika.
• Monogram (huruf hias yang melambangkan kampus asal dan asrama seperti Hogwards di film Harry Potter).
• Aksen Laut atau pelaut. Karena kaum Preppy biasanya tinggal di Cape Cod pantai Timur laut Amerika.
• Garis dan riak pada aksesories dan furniture, detail penting, bercita rasa tinggi tapi sederhana dan tidak menonjol.
• Barang vintage seperti koper tua atau raket tua.
• Keramik China Biru dan Putih.


9. Arts and Craft
“ Fokus pada alam dan keahlian dari si tukang kayu.”

Apa itu:
Gerakan menolak produksi pabrik dan aksen dekoratif (dari Victorian style).
Awal tercipta tahun 1860-1910 oleh William Morris dari Inggris. Dan populer lagi tahun 1930an oleh Frank Llyod Right Arsitek terkenal Amerika.

Mengapa dipakai?
Kejujuran dan kemurnian pengerjaan produk sepenuh hati, cerminan dari seorang idealis.

Suka bila:
Menilai bahwa alam adalah designer terbaik sepanjang masa, suka sweaters dan segala sesuatu yang homemade, memilih bulan madu camping dibawah sinar rembulan.

Karakter:
• Kerajinan kayu terbaik.
• Warna asli alam : batu, kayu, daun dan rumput. Anti pada warna pastel.
• Furniture fungsional.
• Lantai alami : kayu dan batu.
• Lampu dari mika dan kaca patri.
• Seni kaca.
• Metal yang hangat (tembaga, perunggu, kuningan) berkesan antik.


10. Colorful
“Pelangi adalah rumah”

Apa itu:
Merayakan keindahan spektrum. Menarik dan penuh kehidupan.

Mengapa dipakai?
Ada banyak kemungkinan, selalu ada warna yang bisa diambil. Warna mempengaruhi mood dan mindset.

Suka bila:
Berwarna warni dalam berpakaian, memilihi bunga, memakai kutek, dan membeli produk.

Karakter:
• Keseimbangan seni. Pertimbangkan skala dan proporsinya.
• Warna yang bertentangan. Kekontrasan menimbulkan drama.
• Seimbangkan dengan putih .
• Warna dominan adalah warna natural misal hijau, coklat atau biru muda.
• Cat.
• Color Blocking. Teknik penjejeran warna-warna berbeda pada suatu media.
• Sentuhan ringan.


11. Coastal Style (Pesisir)
“Terang dan semilir angin ke pantai”

Apa itu:
Rumah pantai, terang, berangin dengan lukisan tergambar dari pasir dan kerang , laut dan langit, musim panas sepanjang tahun.

Mengapa dipakai?
Membangkitkan rasa bebas dan ringan dari berlayar dan bersantai di pantai.

Suka bila:
Berlibur dengan bertelanjang kaki di pantai, bahan favorit adalah linen.

Karakter:
• Cahaya matahari yang melimpah. Putih sebagai warna utama, batas buram indoor outdoor, jendela yang melimpah, pintu kaca, skylight. Rumah dekat air (kolam, pantai/ danau).
• Bahan bersih tidak berpola, kain penutup dari linen, permadani kapas, gorden dari kapas yang ringan saat dihembuskan angin.
• Warna pucat dan netral : putih, beige dan khaki.
• Serat natural: jerami, rami, rotan.
• Furniture ringan dengan aksen tertempa cuaca. Putih pudar, cat mengelupas, warna kayu maple dan bambu.
• Open space.
• Furniture yang tidak formal.
• Harta karun dari pantai : botol bekas, jaring ikan, kerang.


12. Cottage Style
“Ceria, bersantai dan mengundang.”

Apa itu:
Pendekatan dalam mendekor, merayakan ketidaksempurnaan, harta biasa dan menyatukannya dengan furniture yang lain, sederhana, bersahaja dan sepenuh hati.

Mengapa dipakai?
Nyaman, non formal dan personal, memaklumi bahan yang ada.

Suka bila:
Berlibur dengan berpiknik di taman dengan topi jerami, mendandani rumah dengan bunga rumput, lebih memilih belanja di pasar loak, permukaan yang berkilau membuat dingin.

Karakter:
• Karat, cat mengelupas, bahan kumal, warna terang, bahan ringan, dan furniture yang tidak serasi.
• Pilihan warna yang segar, lembut dan ringan. Seperti warna pastel, turquoise, dan lemon.
• Panel dinding klasik yang dicat putih cream.
• Bahan yang feminim : pola floral, garis tipis, motif kotak-kotak, lubang tali. Material alami dan bertekstur seperti kapas, linen, goni, bahan vintage, gorden simple.
• Sarung sofa (terjahit).
• Cat saja. Menyelamatkan finishing yang sudah uzur, mencerahkan kayu yang tua, menyatukan furniture yang bentuknya tidak sama.
• Rustic material untuk lantai : kayu, batu, bata, karpet jerami.
• Koleksi cantik dan vintage, seperti piring gelas dan botol kaca.
• Rak terbuka.

Macam-macam Gaya Interior - Part 1 - Art Deco, Kontemporer, Mid Century, Industrial, Rustic, Eclectic

MACAM-MACAM GAYA INTERIOR
GAYA-GAYA INTERIOR

Art Deco, Contemporer/Kontemporer, Mid Century, Industrial, Rustic, Eclectic

FINISHING
WOODWORKING

Bandung, 2018


Salam,

Pada postingan kali ini GIFT Interior akan sharing untuk pembaca, tentang “Macam-macam Style Interior”.
Selamat membaca. .

1. Art Deco
“ Suatu perayaan akan ke-glamoran dan kemewahan, status sosial dan proses teknologi.”

Apa itu:
Periode antara Perang Dunia I dan II tahun 1920an akhir dan awal 1930.
Menekankan bentuk sebagai fungsi, focus pada glamor dan kemewahan.
Pelarian era depresi.

Mengapa dipakai?
Penjelmaan terbaik tahun 20an, mewah, ramah, elegan, berpikir ke depan.

Suka bila:
Suka film Great Gatsby, perhiasan permata; rambut pendek, baju rumbai2, perhiasan bertumpuk, bulu merak dikepala saat berpesta; suka berwisata ke hotel mewah; cermin dan chrome adalah sahabat.

Karakter:
• Pencahayaan yang menggugah rasa. Mood adalah segalanya, pencahayaan berlapis untuk suasana.
• Garis geometri yang kuat.
• Kaya akan textile. Perpaduan bahan antara vinyl, satin, sutera, bulu, karpet dengan motif geometri yang ritmis.
• Hitam dan putih adalah warna utama. Akan tetapi ada warna alternative lain seperti kuning emas, biru merak, ungu mewah.
• Furniture dipernish.


2. Contemporer Style / Kontemporer
“Garis yang kuat, bentuk sederhana, aksesoris minimal tetapi tidak kaku dan tetap memiliki sedikit bentuk dinamis.”

Apa itu :
Gaya arsitektur yang berorientasi saat ini.
“Sedikit itu lebih” (bermakna, indah). Profil halus, bahan tidak berpola atau pola sederhana, karakter tidak terlalu hangat tidak terlalu dingin.
Gaya Modern tidak sama dengan Gaya Kontemporer.
Gaya Modern adalah gaya arsitektur yang berasaskan fungsi, popular pada tahun 1920-an. Sedangkan Gaya Kontemporer lebih toleran, boleh menambahkan bentuk yang sedikit dinamis tetapi tidak berlebihan.

Mengapa dipakai:
Menonjolkan kemurnian bentuk dan garis.

Suka bila :
Penikmat lukisan abstrak berukuran besar, korden besar dan berenda bikin phobia, suka pelajaran matematika apalagi soal geometri, nyimpen hampir semua barang dalam lemari jadi semua permukaan bersih, memilih warna putih sebagai warna utama ruangan.

Karakter :
• Garis sederhana adalah utama tetapi dapat diseimbangkan dengan beberapa lekukan.
• Netral bersahaja (memakai warna seperti cream white, tan beige, black). Monochrome, tone – on –tone (satu tema warna), tetapi tambahkan point of interest (focus bidang) seperti lemari abu-abu/ dinding merah.
• Open space (bidang ruang luas) dengan lampu gantung di plafon tinggi.
• Hampir tanpa karpet.
• Tonjolkan kilapan (dengan chrome atau kaca), tetapi tetap bermain dengan texture misalkan menambahkan unsur kayu atau batu.
• Furniture berkarakter tetapi tidak berlebihan.
• Jendela telanjang jadi cahaya masuk secara penuh.
• Aksesoris minimal.
• Karya seni raksasa.


3. Mid Century Modern Style
“Gaya tunggal yang menangkap bentuk-bentuk geometris, pola graphis dan aksen unik.”

Apa itu:
Gaya arsitektur di film Mad Men, antara pertengahan tahun 1940 sampai 1970.
Estetika tegas, tidak ribet dan segar dari sudut pandang era setelah PD II sampai era Modern.

Mengapa dipakai:
Menyederhanakan bentuk, pola kontemporer, material alami, menyatukan indoor dan outdoor, nyaman, fungsional, chic, terlihat buatan pabrik tetapi organik.

Suka bila:
Gak sabaran sama orang yang bertele-tele, pecinta seni modern, musik era 50-70an (Beattles, Bee Gees, Elvis, ABBA dan disco), berpakaian seperti Jackie Kennedy atau Marilyn Monroe.

Karakter:
• Indoor-outdoor mengalir.
• Jendela besar, pintu geser, patio(halaman rumah).
• Furnitur ikonik . Buatan pabrik yang innovatif saat itu.
• Garis sederhana. Bentuk murni. Furnitur polos di tengah dinding Pop Art.
• Pola graphis. Geometris tegas, kurva berkelanjutan, motif – motif aneh.
• Lampu bentuk ikonik saat itu (sputnik chandeliers, lampu pijar, arco floor lamps). Tonjolkan, jangan dibuat seperti bersaing dengan yang lain.
• Dapur yang licin dan rapi. Pintu dan top meja polos.
• Kejayaan Pop Art oleh Andy Warhool.
• Netral disandingkan dengan cerah.


4. Industrial Style
“Mentah, mandiri, industri diberi sisi elegan dan modern.”

Apa itu:
Mengacu pada Revolusi Industri di Inggris abad 18.
Gaya arsitektur yang menyiratkan bahwa hidup adalah kerja.
Kurangnya tuntutan dan penampilan visual, tidak muluk-muluk.

Mengapa dipakai:
Terjangkau, kembali ke dasar, bermain dengan bentuk asli dan fungsi (contoh tangga jadi tempat buku, memperlihatkan kualitas pekerja dan kaum proletar (bahasa Perancisnya rakyat jelata).

Suka bila:
Alergi dengan furniture besar, demen pasar barang bekas, apa yang ada dipake.

Karakter:
• Furniture fungsional (box kayu tempat botol jadi meja, loker jadi lemari, tangga jadi rak).
• Seni penyelamatan barang (menghapuskan garis antara sampah dan harta).
• Open space (bidang ruang luas) untuk memberi kesan seperti warehouse, garasi dan pabrik. Dapur, ruang makan, ruang tamu jadi satu.
• Edgy art (seni yang gak biasa). Rambu lalu lintas, seni abstrak raksasa, sculpture media kombinasi contoh besi campur tanah liat.
• Warna dingin, gelap dan moody (hitam, putih, ungu indigo, abu-abu).
• "Heavy metal" (material yang dipilih besi bukan emas dan kuningan).
• Bangunanlah yang dipamerkan (tembok bata gak diplester, jendela telanjang, balok expose).
• Lantai polos (plesteran semen).


5. Rustic Style
“Menunjukkan keindahan, kekasaran dan kekokohan alam.”

Apa itu:
Pepatah kuno yang mengatakan semua kembali dalam lingkaran. Kembali ke leluhur.

Mengapa dipakai?
Koneksi ke masa lalu, jujur, tidak terpelajar, sederhana, nyata-nyata asli.

Suka bila:
Hobi menjelajah alam (hiking, kayak, berburu), demen film Little House on the Prarie, baju flannel kotak-kotak dan lagu Country.

Karakter:
• Kuda-kuda ekspos dan kusen finishing kasar, membingkai langit2 dan jendela.
• Bentuk organik.
• Material yang terlihat menua dan terhampar cuaca.
• Hangat, warna membumi.
• Daur ulang.
• Bahan bertekstur.
• Koneksi dengan outdoor.
• Kandang sebagai inspirasi

Bedanya gaya Rustic dan Industrial
• Gaya Rustic lebih menunjukkan Rural (Pedesaan) sedangkan Gaya Industrial lebih urban (perkotaan).
• Gaya Rustic cenderung lebih hangat karena material metal jauh lebih sedikit dari Industrial.
Gaya Rustic identik dengan gaya Country.


6. Eclectic Style
“Bermain-main, menjembatani perbedaan bentuk dan warna.”

Apa itu:
Merombak peraturan, mix match baru dan lama, Timur dan Barat, mewah dan sederhana, rame dan bersih, penuh dengan barang yang disukai yang menunjukkan keunikanmu.

Mengapa dipakai?
Menyenangkan, percaya diri dan terlihat bagus.
Suka bila:
Suka mix match baju vintage, baru, etnik, formal; daftar lagu di hp campur-campur lama, baru dan dari berbagai genre; furniture serasi bikin gatel; plin plan.

Karakter:
• Metode mix match. Kekuatan dari kekontrasan. Bermain dengan perbedaan tetapi tetap menciptakan parallel. Ragu? Foto. Kemudian amati dan rasakan.
• Besaran, proporsi dan komposisi.
• Apakah menutupi yang lain? Hilang dalam keramaian? Bila iya letakkan saja diruang lain.
Texture berlapis.
• Background bersih untuk menghindari kompetisi.
• Pola warna yang kompak dan padu.
• Aksen gak biasa. Contohnya payung Bali di sisi tempat tidur.
• Furniture dari berbagai periode.
• Untuk karakter, Global dan Bohemian biasanya punya unsur outdoor. Entah itu dengan menambahkan tanaman eksotis atau benar-benar memiliki ruang outdoor. Misalkan taman yang diberi tenda, karpet dan bantal.

Bedanya dengan gaya Global dan Bohemian.

• Global style termasuk cabang dari eclectic tapi biasanya furniture dan aksesories bercampur dari berbagai belahan bumi dari Timur sampai Barat. Karakternya biasanya suka jalan-jalan, belajar bahasa asing buat senang-senang, dan suka situasi baru.

Bohemian style artinya adalah gaya hidup tidak biasa dan cenderung nyentrik dan bebas biasanya diidentikkan dengan Gypsy. Bisa disimpulkan karakter furniturenya sama dengan eclectic.

Jumat, 16 Maret 2018

Jenis-jenis Finishing Kitchen Set

MENGENAL JENIS FINISHING KITCHEN SET

JENIS-JENIS BAHAN MATERIAL FINISHING KEKINIAN, JAMAN NOW

FINISHING KITCHEN SET, FURNITURE, MEUBEL

HARGA FINISHING



Bandung, Maret 2018

Salam,

Pada postingan kali ini GIFT Interior akan sharing kepada pembaca, tentang jenis-jenis finishing kitchen set, meubel, dan furniture lainnya.

Berikut kami posting artikel oleh GIFT Interior dan berikut melampirkan kutipan artikel juga dari sumber terpercaya lainnya, yang sudah pernah menjelaskannya secara terperinci mengenai hal di atas.
Semoga dapat membantu dan menjadi pembelajaran untuk penulis dan pembaca, terima kasih.
Selamat membaca.

Cara Menghitung Jasa Pembuatan Kitchen Set

CARA MENGHITUNG HARGA KITCHEN SET

CARA MENGHITUNG TOTAL BIAYA PEMBUATAN KITCHEN SET


HARGA PEMBUATAN KITCHEN SET

FINISHING HPL



Bandung, March 2018

Salam,

Pada postingan kali ini GIFT Interior akan membantu menjelaskan kepada pembaca, tentang bagaimana cara menghitung biaya pembuatan kitchen set, di dalamnya pun akan kami lampirkan bagaimana cara menghitung pembuatan lemari, meja, dll.

Berikut kami lampirkan kutipan artikel juga dari sumber terpercaya lainnya, yang sudah pernah menjelaskannya secara terperinci mengenai hal di atas.
Semoga dapat membantu, terima kasih.


Selasa, 13 Maret 2018

Pemanfaatan Ruang dengan Ornament


Seberapa besar anda memanfaatkan elemen yang ada pada rumah anda? Mungkin tidak ada yang pernah menyadari bahwa setiap hal yang ada di rumah kita bisa kita manfaatkan. Misalnya saja untuk menambah ruang gerak atau menambah ruang penyimpanan.

Meski rumah kita kecil bukan berarti rumah kita memiliki keterbatasan dalam menyimpan berbagai hal. Agar rumah tidak berantakan, sesuatu seperti lemari penyimpanan memang sangat dibutuhkan. Untuk itulah kita membeli dan menempatkan lemari di rumah kita.

Namun, terkadang kita juga membutuhkan meja untuk belajar atau mengerjakan pekerjaan kantor. Dalam hal ini,kita terpaksa membeli sebuah meja lagi untuk memenuhi kebutuhan kita. Dengan begitu kita bisa belajar atau bekerja dengan lebih nyaman.

Namun beberapa orang mungkin akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya yang satu ini. Misalnya saja rumah yang terlalu sempit. Sangat tidak mungkin bagi kita untuk membeli dan menempatkan sebuah lemari penyimpanan dan juga meja kerja (atau meja belajar) di ruangan rumah kita yang sempit.

Alasan lainnya mungkin adalah biaya. Uang yang akan kita keluarkan mungkin akan sangat besar. Keterbatasan biaya membuat kita berpikir ulang untuk membeli meja dan lemari penyimpanan. Kita tidak bisa membelinya sekaligus karena selain ruangan rumah kita yang terlalu sempit, keterbatasan biaya juga menjadi alasan lain kenapa kita tidak bisa membeli dan menempatkan banyak furniture untuk rumah kita.



Untuk itulah kami posting sebuah desain atau karya yang akan membantu memecahkan masalah anda. Dengan desain furniture ini, maka anda bisa menghemat anggaran anda sekaligus tidak membutuhkan biaya. Ini adalah sebuah lemari penyimpanan yang juga sekaligus sebagai meja belajar. Sebuah lemari dinding yang juga bisa menjadi meja untuk kita belajar ataupun bekerja. Karena furniture ini memiliki dua fungsi dalam satu bentuk.
Ini adalah Meja kayu. Tapi juga bisa anda gunakan sebagai rak dinding untuk tempat penyimpanan seperti buku atau majalah misalnya. Dibalut dengan sedikit kover kain retro Air France dari tahun 60-an. Inilah salah satu solusi yang mengagumkan untuk memiliki sebuah meja fungisonal dalam ruangan yang kecil. Ada banyak ruangan di dalamnya untuk menyimpan bahan, dan kapan pula harus bekerja sekaligus di tutup. Lemari penyimpanan yang sekaligus meja ini tidak memakan ruang tempat karena lemari ini dalam penggunaannya ditempel di dinding.

Sebuah karya seni di dinding. Dengan kain woll berwarna biru langit yang sempurna membalut lemari yang terbuat dari pohon ek. Lemari ini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna yang bisa anda pilih dan sesuaikan dengan warna ruangan di rumah anda. Saat meja di tutup, kain besar akan mengkamuflasekan lemari ini di dinding rumah anda sehingga tidak akan terlihat dari kejauhan




Bahkan jika anda memang sudah memiliki ruang yang cukup di rumah anda untuk bekerja, termasuk sudah memiliki meja kerja, furniture ini akan menjadi tambahan besar yang digantung di dinding di atas meja sebagai papan memo dan tempat untuk menyimpan file - file penting yang dekat dan mudah dijangkau untuk diambil dan tersusun secara rapi.
Anda bisa selalu menggunakan banyak ruang untuk file tersebut dan menyimpan berbagai macam hal. Anda bisa menggunakan sepotong lemari kompak ini di setiap ruangan. Apa sepotong besar furniture yang berfungsi dan bergaya ini tidak menarik minat anda? Lihatlah seberapa praktisnya lemari ini untuk ditempatkan di rumah anda meskipun rumah anda tidak cukup besar untuk memiliki furniture seperti meja belajar dan lemari penyimpanan.

Sabtu, 10 Maret 2018

Perkenalan oleh GIFT Interior Design & Built



GIFT
Is a name under which Gift Interior Design & Built go to work in handmade furniture,
Armed with love, sincerity and knowledge in the field makes GIFT to remain creative and work according to market needs while maintaining quality standards and time

WORK SPACE
built on an area ± 60 m2 with
comfortable working environments and maintained well
supported by adequate working equipment as capital to get production more scalable, accurate and maximum

PRODUCTION TEAM
best efforts in the production process is done by the people who dedicatedly completed one after the other work that it is the responsibility with the aim to always be able to satisfy and fulfill every request
a team with a sense of solidarity and kinship are high creating a professional work environment, productive and responsible

WORKS
furniture, woodworking & design 3D

MAN POWER
10 employees

BANK
BCA bank A/N Ghifari Prasetya
No rek. 0082724611
BCA bank A/N Teti Nurhayati
No rek. 8100616191

LIST OF MACHINE
saw mill
drill
precision saw
belt sander
grinder

ADDRESS
Jalan Haji Kurdi 1 No 16, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40243

CONTACT PERSON
ghifari +6282119979559
elites.gift@gmail.com
ghifari.pras@gmail.com

Selasa, 06 Maret 2018

Jasa Interior Dan Disain 3D - Oleh GIFT Interior


GIFT Interior Design & Built  adalah penyedia jasa Konsultan Desain, Interior dan Kontrakor yang spesifik pada Rumah Tinggal (private residence), Cafe (restoran) ataupun Proyek-proyek Bangunan lainnya yang berkantor di Bandung.

Kami adalah bidang usaha yang sedang berkembang yang selalu berharap ingin maju
dengan cara kerja bersifat profesional.


RUMAH IDAMAN
Untuk mendapatkan kenyamanan dalam hidup salah satu yang harus dipenuhi adalah mendapatkan tempat tinggal yang terbaik, asri dan cantik juga memenuhi segi : kesehatan, kenyamanan dan keamanan.


MEMBANGUN RUMAH BARU ATAU MERENOVASI
Dalam membangun rumah baru termasuk juga merenovasi rumah lama agar lebih luas dan tampil lebih menarik perlu dilakukan secara teliti, mengingat banyak sekali resiko yang akan dihadapi. Akibat kesalahan desain atau kurang baiknya perencanaan sering menimbulkan masalah, seperti : terjadinya bongkar pasang konstruksi yang mengakibatkan jangka waktu pelaksanaan pembangunan jauh akan lebih lama serta kualitas bangunan yang semakin rendah dan tentunya budget yang dikeluarkan akan membengkak dan tidak terkontrol, dsb.
Sebetulnya permasalahan tersebut diatas tidak perlu terjadi, apabila dalam membangun dari awal Anda sudah melibatkan jasa Konsultan Arsitektur, Interior dan kontraktor yang profesional.
Untuk mewujudkannya, agar semua itu dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ingin Anda inginkan, maka sangatlah bijaksana bila Anda memilih jasa Konsultan Arsitektur, Interior dan kontraktor yang terbaik dan terpercaya.
Kami sudah berpengalaman luas dalam hal rancang bangun baik untuk proyek Bangunan Rumah Tinggal ataupun Proyek-proyek Bangunan lainnya seperti : Villa, Restaurant, Kantor, dsb.
Profesionalisme, kejujuran, disiplin dan rasa tanggung jawab adalah semangat kerja Kami, sehingga Kami selalu berani berkomitmen baik untuk semua produk dan karya Kami.


KONSULTASI DESAIN
Untuk menciptakan rumah tinggal yang elegan, cantik dan menarik serta suasana ruang yang diinginkan, sangatlah ditentukan oleh sentuhan tenaga ahli yang profesional dan sudah berpengalaman luas didalam bidangnya, baik untuk pekerjaan Arsitektur, Interior Desain, Sipil, Landscape, Kontraktor serta Team teknis akhli lainnya seperti Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing.
Merupakan tantangan tersendiri bagi Kami memadukan banyak ide dan disiplin ilmu menjadi suatu kesatuan yang bulat dan utuh, semua bekerja dalam sebuah team yang solid, satu visi dan misi, sehingga Kami selaku penyelenggara Jasa Desain Interior dan kontraktor menghasilkan produk desain dan produk yang profesional dan berkualitas.


Apabila anda berminat dengan jasa kami, dapat langsung ke :
atau
Telephone dan Whatsapp



DESAIN 3D / DESIGN 3D ( 3 – DIMENSI )

Adapun produk jasa desain 3-D ( 3 – DIMENSI ) Interior dan Arsitektur yang kami tawarkan dikemas dalam beberapa paket pilihan
yaitu :
A.  PAKET JASA DESAIN  3-D ( 3 – DIMENSI )  black & white / low resulusion File SKETCH UP
Biaya Jasa Desain Rp 20.000,-/m2 Luas Bangunan

B.  PAKET JASA DESAIN  3-D ( 3 – DIMENSI )  photorealistis / low resulusion File SKETCH UP
Biaya Jasa Desain Rp 30.000,-/m2 Luas Bangunan

C.  PAKET JASA DESAIN  3-D ( 3 – DIMENSI ) EKSTERIOR photorealistis / low resulusion File SKETCH UP
Biaya Jasa Desain Rp 400.000,-/View,  minimal order = 2 View
Max bangunan 2 lantai tampak depan lebar max : 12 m

D.  PAKET JASA  DESAIN  3-D ( 3 – DIMENSI ) INTERIOR photorealistis   / low resulusion File SKETCH UP
Biaya Jasa Desain Rp 300.000,-/View,  minimal order = 2 View  dalam 1 ruang
biaya tsb untuk  max luas ruang 20 m2



CARA KERJA
Dalam menjalankan layanan jasa desain ini, proses yang kami lakukan meliputi 2 cara yaitu secara online dan offline . Online berarti melakukan segala sesuatu baik itu proses konsultasi, kesepakatan kerja sama, pengiriman proses desain maupun review desain, dilakukan via Email, SMS, Whatsapp ataupun via telephone. Sementara secara offline adalah melakukan kegiatan survey lokasi dan pengumpulan data lapangan serta melakukan tatap muka / pertemuan secara langsung dengan client untuk membahas hal-hal yang sekiranya sulit dijelaskan oleh klien.


CATATAN
Apabila pengguna jasa menghendaki adanya tatap muka / survey lokasi pembangunan yang berada di luar kota atau jauh dari tempat kediaman Desainer, maka biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perjalanan Desainer / Surveyor ke lokasi pembangunan, wajib diganti oleh Pengguna Jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau yang ditetapkan dan disepakati bersama sebelumnya. Untuk pekerjaan tersebut diatas. pembayaran dilakukan langsung secara tunai dilokasi pertemuan / dilokasi pembangunan kepada Desainer / Surveyor.


SISTEM PEMBAYARAN
Untuk termin pembayaran sangat fleksibel dan kami akan sesuaikan dengan keinginan Anda



CARA PEMBAYARAN
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan, Pembayaran DP ( Down Payment ) dan Pelunasan dapat dilakukan dengan cara Tunai  atau transfer Bank,  pada rekening Kami berikut ini :

Bank BCA
Atas Nama : Teti Nurhayati
No. Rekening :
Bank BCA
Atas Nama : Ghifari Prasetya
No. Rekening :



JANGKA WAKTU PEKERJAAN DESAIN
Proses pekerjaan desain segera Kami kerjakan setelah kesepakatan fee desain disepakati bersama, dan pembayaran
  • termin ke 1 ( Down Payment ) 50%
  • termin ke 2 – 50%  dibayar setelah DESAIN SELESAI 100%   ( Semua Gambar Desain Interior dan Eksterior sudah selesai dikerjakan dan  seluruh hasil Gambar Desain akan dikemas dalam format bentuk soft copy dikirim/ diterima langsung oleh Anda 


Untuk mempercepat proses desain, Anda bisa memberikan referensi contoh gambar desain yang bisa didapat dari : internet, majalah, foto rumah yang sudah ada, dll.




ALAMAT DAN KONTAK
Telp  : +6282119979559

Trending

Jasa Interior Dan Disain 3D - Oleh GIFT Interior

GIFT Interior Design & Built   adalah penyedia jasa Konsultan Desain, Interior dan Kontrakor yang spesifik pada Rumah Tinggal (pr...